Telah lama terfikirkan kalimat yang sering dilontarkan oleh teman, sahabat dan bahkan keluarga terdekat "udah sih jadi orang yang normal-normal saja".
Sebenarnya yang normal itu yang seperti apa???
buat mereka, normal itu adalah orang yang ga mikirin atau punya pemikiran tentang keimanan. orang normal itu yang setiap hari berangkat pagi dan pulang malam mengumpulkan uang yang banyak terus bikin rumah yang mewah dan mengoleksi kendaraan yang banyak tanpa sedikitpun mempelajari kitab suci al qur'an.
Ironis memang, saat kesadaran tumbuh untuk terus memahami kitab suci al qur'an yang menjadi kitab panutan dari sebuah keyakinan.
tolong jelaskan letak kesalahan saya ketika ada kesadaran untuk terus mengkaji dan memahami kitab Al qur'an?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar