Rabu, 14 Oktober 2009

pelajaran dari permainan monopoli

hmm.. mungkin smua orang tahu tentang sebuah permainan modern yg menggunakan dadu..
seperti halnya permainan monopoli yang menggunakan dadu yg dilakukan bergantian dengan pemain lain..


lalu pelajarannya apa..??? itukan hanya permianan buat anak kecil...

klo kita mau mengkaji dan memahami ternyata kemunculan permainan monopoli bukan sekedar permainan saja, melainkan pelajaran tambahan diluar pendidikan formal.

seperti yang kita tahu, permainan monopoli memiliki beberapa unsur, diantaranya sebagai berikut : ada sebuah lembaran berisikan gambar-gambar bertuliskan negara dan pariwisata, penjara, bank, pasar dll, ada uang, ada kartu kesempatan dan peluang, dan tentu saja ada dadu..

sebuah lembaran kertas yg berisikan gambar-gambar yg bertuliskan negara, pariwisata, bank dan penjara adalah sebuah gambaran kecil (miniatur) dari kehidupan di bumi yang memiliki daratan yang terbagi menjadi beberapa negara.
setiap pemain yang bermain dibekali beberapa uang..

setiap pemain yang akan melangkah ditentukan oleh hasil kocokan dadu yang dilemparkan, kemudian melangkah sesuai dengan angka yg didapat dari lemparan dadu,dan bila sampai pada akhir langkah si pemain memiliki hak untuk membeli lahan/ negara, pariwisata dan nantinya berhak memungut pajak dari pemain laian yang terpaksa berhenti di lahan yg dimiliki oleh salah satu pemain. seperti halnya kehidupan manusia pasti ada perhitungan dalam melangkah, salah melangkah akan terkena imbasnya yaitu masuk penjara atau dideportasi dari sebuah negara atau akan dikenakan pajak dari lahan yang ditempati..

pada kondisi tertentu pemain bisa mendapatkan kartu peluang atu kesempatan berdasarkan hasil lemparan dadu,.. peluang dan kesempatan ini bisa baik dan juga bisa hal buruk.. begitu pula dalam kehidupan manusia pasti akan berada pada kondisi dimana kita menghadapi suatu peluang dan kesempatan..

intinya permainan ini adalah menggunakan uang untuk berinvestasi yang diharapkan nantinya akan mendapatkan keuntungan dari pajak yg diberlakukan yg bisa dipergunakan kembali untuk melakukanproses pembelian baik itu perusahaan, periwisata,lahan atau negara. ujungnya untuk menumpuk harta dan kekayaan...

namun ketika permainan itu selesai, maka uang dan segala kekayaan tidak dibawa pulang (ditinggalkan)..

kehidupan dunia umat manusia pun hanyalah sebuah permainan layaknya "permainan monopoli".. jadi seberapa banyak pun uang dikumpulkan, tanah diperluas, bangunan dipermegah, namun ketika tiba saatnya nyawa berpisah dengan raga semua itu tidak ada gunanya dan tidak akan dibawa mati..

So.. kehidupan dunia klo kita tidak bisa menggunakannya untuk sesuatu yang sesuai dengan kehendaknya, maka hidup ini nantinya tidak akan berarti, dan hanya menajdi sebuah permainan dan senda gurau..

sebagaimana firman Allah (Q.S. Muhammad :36). "Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu."

Tidak ada komentar: