Jumat, 16 Oktober 2009

di didik untuk jadi pengkhayal dan pemimpi

tidak ada yg salah dengan sebuah pendidikan.. namun mungkin boleh dikatakan kurang tepat dalam menyampaikan sebuah didikan.. kurang tepat dalam menyampaikan sebuah ajaran dalam setiap pengajaran..

mulai dari penanaman cita2 sejak dini,berkhayal jauh kemasa depan untuk menjadi sorang yang dibanggakan..
bahkan ironisnya dalam pendidikan dan pengajran dibidang keislamanpun.. akhirnya membawa kedalam kondisi berkhayal dan bermimpi.. slam lebih condong mengarah kedunia mistik.. tanp bisa dijangkau oelh fikiran dan logika..

eits.. bnyak yg ngmong agma gak boleh pke logika...
islam geus tidituna jarana kitu.. tibaheulana kitu..
dari dhaulu geh dah begitu,,,

dahulu yang mana?? kapan???

padahal Allah sering kali menyuruh umat dalam setiap ayatnya untuk berfikir, untuk memikirkan.. klo dah masuk kedlaam dunia ghoib susah kejangkaunya..

lalu kudu kumaha kuduna..?????

fikirkan..
hayati..
resapi..
baca dengan qalbu...
lihat dengan mata hati..
dan rasakn setiap detak jantung dna hembusn nafas..

Allah dan Rasul-NYA tidk mngajari manusia untuk menjadi pemimpi dan pengkhayal

Rabu, 14 Oktober 2009

pelajaran dari permainan monopoli

hmm.. mungkin smua orang tahu tentang sebuah permainan modern yg menggunakan dadu..
seperti halnya permainan monopoli yang menggunakan dadu yg dilakukan bergantian dengan pemain lain..


lalu pelajarannya apa..??? itukan hanya permianan buat anak kecil...

klo kita mau mengkaji dan memahami ternyata kemunculan permainan monopoli bukan sekedar permainan saja, melainkan pelajaran tambahan diluar pendidikan formal.

seperti yang kita tahu, permainan monopoli memiliki beberapa unsur, diantaranya sebagai berikut : ada sebuah lembaran berisikan gambar-gambar bertuliskan negara dan pariwisata, penjara, bank, pasar dll, ada uang, ada kartu kesempatan dan peluang, dan tentu saja ada dadu..

sebuah lembaran kertas yg berisikan gambar-gambar yg bertuliskan negara, pariwisata, bank dan penjara adalah sebuah gambaran kecil (miniatur) dari kehidupan di bumi yang memiliki daratan yang terbagi menjadi beberapa negara.
setiap pemain yang bermain dibekali beberapa uang..

setiap pemain yang akan melangkah ditentukan oleh hasil kocokan dadu yang dilemparkan, kemudian melangkah sesuai dengan angka yg didapat dari lemparan dadu,dan bila sampai pada akhir langkah si pemain memiliki hak untuk membeli lahan/ negara, pariwisata dan nantinya berhak memungut pajak dari pemain laian yang terpaksa berhenti di lahan yg dimiliki oleh salah satu pemain. seperti halnya kehidupan manusia pasti ada perhitungan dalam melangkah, salah melangkah akan terkena imbasnya yaitu masuk penjara atau dideportasi dari sebuah negara atau akan dikenakan pajak dari lahan yang ditempati..

pada kondisi tertentu pemain bisa mendapatkan kartu peluang atu kesempatan berdasarkan hasil lemparan dadu,.. peluang dan kesempatan ini bisa baik dan juga bisa hal buruk.. begitu pula dalam kehidupan manusia pasti akan berada pada kondisi dimana kita menghadapi suatu peluang dan kesempatan..

intinya permainan ini adalah menggunakan uang untuk berinvestasi yang diharapkan nantinya akan mendapatkan keuntungan dari pajak yg diberlakukan yg bisa dipergunakan kembali untuk melakukanproses pembelian baik itu perusahaan, periwisata,lahan atau negara. ujungnya untuk menumpuk harta dan kekayaan...

namun ketika permainan itu selesai, maka uang dan segala kekayaan tidak dibawa pulang (ditinggalkan)..

kehidupan dunia umat manusia pun hanyalah sebuah permainan layaknya "permainan monopoli".. jadi seberapa banyak pun uang dikumpulkan, tanah diperluas, bangunan dipermegah, namun ketika tiba saatnya nyawa berpisah dengan raga semua itu tidak ada gunanya dan tidak akan dibawa mati..

So.. kehidupan dunia klo kita tidak bisa menggunakannya untuk sesuatu yang sesuai dengan kehendaknya, maka hidup ini nantinya tidak akan berarti, dan hanya menajdi sebuah permainan dan senda gurau..

sebagaimana firman Allah (Q.S. Muhammad :36). "Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu."

Minggu, 11 Oktober 2009

ibadah Iblis pun ternyata mendapatkan pahala

haaaaaaaaaaaah.. apaan lagi nih..???

koq iblis beribadah sih..??
dapat pahala pula..??
apa maksudnya...???

wah kacau nich...

eit..
iblis ada bukanlah suatu kebetulan, melainkan bentuk kesempurnaan ciptaan Allah..
karena ciptaan Allah semua berpasang-pasangan..
ada baik dan jahat,ada siang dan malam, ada tinggi dan rendah, ada daratan dan lautan, ada hitam dan putih,.. DLL
nah.. Allah menciptakan malaikat sebagai makhluk yang selalu taat dan patuh pada perintah Allah..
tentu saja tidak akan sempurna klo Allah tidak menciptakan makhluk pembangkang..
Maha Sempurna Allah dengan segala ciptaan-NYA..

nah lalu bentuk ibadah iblis seperti apa..???
yaa karena iblis adalah lawan dari malaikat yg sifatnya pembangkang maka iblis beribadahnya adalah mengajak dan menggoda manusia agar menjadi pembangkang, dan tidak taat serta tidak patuh ma perintah Allah..
jadi tugasnya malaikat untuk berbuat baik dan tugasnya iblis adalah berbuat jahat..
itulah bentuk ibadahnya iblis kepada Allah..

lalu pahalanya apa..????
pahala adalah balasan terhadap perbuatan makhluk Allah...
dan karena Allah telah menyediakan dua tempat bagi amalan-amalan makhluk yaitu surga n neraka..

klo makhluk yg amalannya baik maka pahala / balasannya aalah surga...
naah.. karena iblis amalan yg dilakukannya selalu jahat, membangkang, menyesatkan.. maka pahala yg diberikan kepada iblis ya NERAkA... iaa gak..???

lagian kan iblis katanya diciptain dari API.. gak bakalan cocok klo masuk surga karena disurga ada sungai yg mengalir... nti bakalan mati tuh iblis..
makanya tempat tinggal yang baik wat iblis ntu nerakakarena dineraka api semua...

wasslm..

Jumat, 09 Oktober 2009

Perselingkuhan Yang Tidak Di Ampuni

apaan sih koq ngmong2 selingkuh....??

perselingkuhan yang sering dilakukan oleh sepanjang perjalanan sejarah umat..
dizaman Ibrahim.. umat telah selingkuh dari ajaran yg dibawa nuh..
dizaman musa.. umat telah selingkuh dari ajaran yg dibawa Ibrahim..
dizaman Isa.. umat telah selingkuh dari ajaran yg dibawa musa..
dizaman Muhammad.. umat telah selingkuh dari ajaran yg dibawa Isa...

ajaran yg dibawa Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan muhammada adalah sama yaitu "MengEsakan Allah dan tidak menduakan Allah (selingkuh dari Allah)..

koq bisa dibilang selingkuh..???

Allah maha cemburu..
Allah tuh pengen umat-Nya setia ma Allah, nurut ma kahayang Allah, taat ma aturan Allah...
smuanya harus selalu bersumber pada apa yg Allah perintahkan..
jangan ada tuan lain selain Allah..
jangan ada aturan lain selain aturan Allah..
jangan ada yg lebih dicintai selain cinta umat kepada Allah..

layaknya hubungan suami istri..
Allah tuh pengen umatnya setia..
istri ga boleh lirik kiri dan kanan..
ga boleh keluar dari jalur rumah tangga yag telah ditetapkan..

lalu ketika sang istri selingkuh dari suami..
maka "Cerai" mungkin akan jatuh kepada sang istri...

lalu ketika umat melakukan perselingkuhan terhadap Allah
mengadakan tuan lain selain Allah..
mengadakan aturan lain selain aturan Allah..
dan ada yg lebih dicintai selain cinta kepada Allah..
maka "talak" pun pasti akan Allah jatuhkan..
seperti halnya umat-umat terdahulu..
umat yg semula menjadi umat pilihan berubah status menjadi umat yg rendah..
umat ibrahim yg telah jaya (masa keemasan Yusuf).. menjadi budak fir'aun..
umat Musa yg telah menjadi umat unggulan (masa keemasan Solomon).. menjadi budak kerajaan herodes...
itulah satu gambaran.. ketika umat telah melakukan perselingkuhan terhadap Allah.. maka Allah telah mencabut rahmat-Nya.. yg seharusnya umat pilihan itu menjadi umat unggulan yang menguasai bangsa-bangsa.,. malah menjadi umat yang ditindas dan dikuasai oleh bangsa-bangsa....

Dan Allah tidak mengampuni dosa perselingkuhan itu..
sesuai dengan firman-Nya dlm surat annisa : 116 .
." Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.."

ucup..