Sabtu, 19 September 2009

Benarkah Hari Kemenangan

Gema takbir mengumandang lewat pengeras suara dimesjid-mesjid yang tersebar disegala plosok dan penjuru desa. sambutan kembang api yang menyala-nyala menghiasi langit gelap. sms berdering setiap detik berisikan ucapan maaf...
suasana menjelang idul fitri (benarkah kembali fitri?).. setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa dibulan ramadhan..

namun terbesit sebuah pertanyaan yang mengganggu akal dan fikiranku "benarkah hari kemenangan??"/... kemenangan dari apa??? hari raya idul fitri "benarkah kembali fitri?"" fitrah dari apa??...

sampai saat ini islam masih terpecah belah, islam masih menjadi budak, islam telah kehilangan jatidirnya, islam telah terkoyak, islam bukan lagi menjadi agama yang satu, islam hanya menjadi ibadah ritual saja...

dimana dien Allah.????

hari kemenangan ini hanya kamuflase, fatamorgana, palsu... karena tak sedikitpun keindahan yang terasa, karena dien Allah sudah tidak tegak lagi...
hukum-hukum Allah masih tersisih, aturan-aturan Allah hanya sebatas omongan, kitab-kitab Allah hanya sekedar bacaan...

kapankah Hari kemangan yang memang sebenar-benarnya hari kemenanganm itu akan dirasakan....

Kamis, 17 September 2009

Ketakutan

Rasa takut adalah rasa yang setiap orang pasti memiliki rasa itu, relatif memang tapi yang pasti smuanya punya rasa takut. tinggal tergantung seberapa besar kadarnya...
Ketakutan tow istilah kerennya "parno" adalah sebuah hal yg sangat wajar dan lumrah (smoga za gak berlebihan)..
kini rasa takut itu telah datang dan membayangi setiap jengkal langkak kaki, setiap hela nafas dan setiap jantung yang berdetak..
mungkinkah jalan yang sedang ditempuh ini salah..???
haruskan mengulang jalan yang salah seperti yang pernah dilalui dimasa lampau???
takut akan kehilangan segala keindahan dunia yang memang fana..
takut akan kehilangan kepercayaan dari saudara n kerabat...
takut akan hujatan..
takut akan cemoohan...
takut akan pengasingan..
takut akan kesendirian dalam pengasingan..
takut salah lagi....
Semoga ini jalan terakhir yang memang sebuah jalan kebenaran..

Senin, 07 September 2009

Sebuah Jalan Kebenaran

jika teringat perjuangan para Rasul dalam berdakwah, sungguh itu tugas yang sangat berat sekali... karena pada saat itu umat manusia sedang tergila-gila dengan kehidupan dunianya, masyarakatnya yg jahiliyah, pemerintah yang korup yang menerapkan undang-undang yang telah ia buat hanya untuk memperkaya dirinya, keluarganya dan golongan yang mendukungnya, pembunuhan dimana-mana, pemerkosaan merajalela, kemaksiatan bak bunga yang tumbuh dimusim semi, penindasan terhadap rakyat, tindakan semena-mena terhadap rakyat. yang jauh dari ketetapan yang telah Allah tetapkan didalam Al kitab (zabur, taurat, injil dan Al qur'an)
kehadiran para Rasul sama sekali tidak dipercayai oleh masyarakat, bahkan kehadirannya menjadi sumber olok-olok bahkan rasul kita (muhammad) dianggap gila pada pertama kali mengaku mendapat wahyu dari Allah dan menerima SK pengangkatannya sebagai rasul. Rasul dilempari ktoran, buah-buahan busuk, telor busk dan bahkan dludahi, akan tetapi sikap para rasul selalu rendah hati (tawadhu) dan slalu menghindar dengan cara yang baik.
dakwah yang di lakukan oleh para rasul dianggap akan mengangguu stabilitas kehidupan masyarakat saat itu yang memang kerakusan, materalisme yang menjadi gaya hidup masyarakat. akan tetapi dengan penuh kesabaran dalam mengemban tugas dan mandat dari Allah sang penguasa alam semesta, penuh semangat para rasul berdakwah kepada umat untuk kembali beriman dan bertakwa kepada Allah, tidak musyrik (menduakan Allah, tidak tunduk pada aturan Allah).
dan seiring berjalanya waktu dan berkat bimbingan wahyu dari al kitab para rasul berhasil mengembalikan bumi kepada kekuasaan yang haq yang sesuai dengan permintaan dan ketetapan Allah dalam Al kitab. sehingga terciptanya "baldatun thayyibatun warabbun gafur"..
mungkinkah "baldatun thayyibatun warabbun gafur".. bisa kita nikmati seperti pada keadaan zaman Rasul-rasul terdahulu..???

Minggu, 06 September 2009

Hidup dalam pengasingan

ahad 060909 19:13
Penat.. keadaan yg terasa saat pertama kali berada ditempat yang sunyi dan sepi. sendiri berada dalam dunia yang berbeda, terasing menyendiri..
Entah kenapa aku berada ditempat ini. semakin aku melangkah semakin dalam aku terseret kedalam dunia yg asing ini. tak banyak insan yang bisa kutemui, hanya bisa menyaksikan sekelompok orang-orang yang lalu lalang, hilir mudik dan beraktifitas yang tidak jelas. layaknya segerombolan domba yang berlari kian kemari mencari rumput di padang pasir. ..
namun.. didunia asing ini aku bisa mencari jati diri, aku bisa mengenali diri, didunia asing ini aku menjadi tahu diri. siapa aku?? dimana aku berada?? ..
akan tetapi kepala ini sudah tidak terasa dingin lagi, yang ada gerah dan sesak yang terasa..
aku menjadi seorang yang bingung.. bingung harus kemana kulangkahkan kaki, kalaupun harus kembali, aku bingung harus kembali kemana. yang terlihat kini hanya sebuah fatamorgana, jalan setapak yang sudah sepertinya sudah lama tidak pernah dilalui. samar.. dan semu...
mungkin....
ditempat ini aku bisa mendapatkan sebuah keyakinan dan ketetapan hati...
ditempat ini aku bisa memandangi jalan-jaln yang pernah kulalui..
ditempat ini aku bisa mencari jatidiri..
ditempat ini aku bisa mengenali diri..
Siapa aku?? akan kemana aku?? dan untuk apa aku ada??..